PATROLI SULSEL | Maros - Jembatan Pakere yang menghubungkan Desa Bonto Tallasa dan Desa Tanete di Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, mengalami kerusakan parah akibat bencana alam. Jembatan ini merupakan jalur vital bagi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat, sehingga kerusakannya sangat berdampak pada kehidupan warga.
Menyikapi hal tersebut, melalui Instruksi Bapak Bupati Maros, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, Towadeng, S.H., telah meninjau langsung kondisi jembatan. Ia menjelaskan bahwa kerusakan terjadi akibat banjir yang menyebabkan longsor pada sisi penghubung antara jalan dan jembatan.
“Kami sudah meninjau lokasi dan melaporkannya kepada Bupati Maros. Beliau menginstruksikan kepada kami agar segera dilakukan kajian teknis untuk menentukan langkah intervensi dan sesegera mungkin melakukan perbaikan kembali jembatan tersebut,” ungkapnya. Selasa (8/4/2025)
Pemerintah daerah menyadari pentingnya keberadaan jembatan tersebut. Jika tidak segera diperbaiki, warga harus menempuh jarak berkilo-kilometer untuk mencapai pusat kota Maros.
Setelah melakukan koordinasi dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP), diputuskan bahwa perbaikan jembatan akan mengikuti prosedur penganggaran melalui APBD. BPBD menyarankan agar anggaran dialokasikan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
“Proses penganggaran saat ini sedang dipercepat. Anggaran diupayakan segera tersedia melalui mekanisme pergeseran Anggaran dalam satu hingga dua hari ke depan,” lanjutnya.
BPBD juga mengimbau masyarakat untuk bersabar. Pemerintah daerah, kata dia, berkomitmen untuk segera menangani kerusakan tersebut.
“Pemerintah sangat bersimpati atas kondisi ini dan berupaya agar intervensi bisa segera dilakukan. Namun, semua proses harus sesuai prosedur agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari,” tambahnya.