Komite Aktivis Mahasiswa Indonesia Ancam Demo di Polda Sulsel Jika Mafia BBM Tak Ditekan
-->

Header Menu

Komite Aktivis Mahasiswa Indonesia Ancam Demo di Polda Sulsel Jika Mafia BBM Tak Ditekan

PATROLISULSEL.com
Saturday, March 08, 2025



PATROLI
SULSEL| Toraja Utara, Sulawesi Selatan - Komite Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) mengecam dugaan keterlibatan oknum aparat penegak hukum (APH) di Polres Toraja Utara dalam praktik mafia BBM bersubsidi.  KAMI mendesak Kapolda dan Kapolri untuk menindak tegas oknum yang terlibat dan mengancam akan melakukan unjuk rasa di depan Polda Sulsel pada Senin, 10 Maret 2025 pukul 15:00.

 

Marlo, Ketua Umum KAMI, menyatakan keprihatinan atas kesulitan masyarakat dalam mendapatkan BBM bersubsidi akibat ulah mafia BBM yang diduga dilindungi oleh oknum APH.

 

"Polri harus melindungi kepentingan rakyat.  BBM subsidi  harus dirasakan rakyat, bukan untuk mafia BBM," tegas Marlo.

 

Marlo menyebutkan bahwa  informasi yang diperoleh dari media Jelajah Pos  menunjukkan dugaan kuat adanya oknum APH di Polres Toraja Utara yang berperan sebagai 'back up' bagi mafia BBM.

 

"Jika praktik ini terus berlanjut,  kami akan melakukan demo di depan Polda Sulsel pada Senin, 10 Maret 2025 pukul 15:00.   Kami meminta Kapolda dan Kapolri agar aparat yang ikut dalam praktik melindungi dan memelihara mafia BBM di Polres Toraja Utara diperiksa dan dicopot dari jabatannya," tegas Marlo.

 

KAMI  menilai  kasus  mafia  BBM  di  Toraja  Utara  merupakan  contoh  kesewenang-wenangan  yang  merugikan  masyarakat  dan  menodai  citra  Polri.  Mereka  menuntut  penanganan  yang

transparan  dan  tegas  terhadap  pelaku  mafia  BBM,  termasuk  oknum  APH  yang  terlibat.(2R)