Kapolda Sulsel Hadiri Deklarasi Pembubaran Jamaah Islamiyah di Makassar
-->

Header Menu

Kapolda Sulsel Hadiri Deklarasi Pembubaran Jamaah Islamiyah di Makassar

Kabiro Polman
Sunday, October 27, 2024

 


Makassar - PATROLI SULSEL - Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., menghadiri kegiatan deklarasi pembubaran eks Jamaah Islamiyah yang dilaksanakan di Gedung BPSDM Provinsi Sulsel, Jl. Sultan Alauddin, Kota Makassar, Minggu (27/10/24).


Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kakesbangpol Provinsi Sulsel, Kasatgaswil Sulsel, Sultra, dan Sulbar Densus 88 AT Polri, Dirintelkam Polda Sulsel, Kapolrestabes Makassar, serta para pimpinan, anggota, dan simpatisan eks Jamaah Islamiyah.


Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Yudhiawan, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para pimpinan, anggota, dan simpatisan eks Jamaah Islamiyah yang telah kembali setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia juga mengajak mereka untuk bersama-sama membantu Polri dalam upaya pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme di masyarakat.


"Kami berharap agar rekan-rekan yang sudah kembali setia kepada NKRI bisa ikut serta membantu Polri dalam pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme, serta mendukung deradikalisasi terhadap mantan narapidana teroris dan individu atau kelompok yang masih terpapar paham radikal," ujar Kapolda dalam sambutannya.



Kapolda juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui deklarasi ini, seluruh pihak sepakat untuk menangkal berkembangnya paham yang dapat memecah belah masyarakat. Ia mengajak semua elemen masyarakat di Sulawesi Selatan untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera, terutama menjelang Pilkada Serentak 2024 yang diharapkan berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.


"Saya berpesan agar tetap menjaga ukhuwah atau persaudaraan, dan bersatu menciptakan situasi agar tetap aman dan kondusif," tambahnya.


Deklarasi ini merupakan langkah awal bagi eks Jamaah Islamiyah di Sulawesi Selatan untuk membaur kembali dalam masyarakat dan menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung kedamaian dan kemajuan bangsa. (*)