Komentar
PATROLI SULSEL ■ Hari ini, 8 Dzulhijjah 1445 H, akan jadi momen bersejarah sekaligus mengharukan bagi saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan ibadah haji. Hari ini semua jamaah bersiap meninggalkan hotel tempat tinggal selama berada di Makkah, menuju Mina atau Arafah untuk bermalam.
Bagi jamaah yang akan melaksanakan ibadah tarwiyah, yaitu mabit (bermalam) di mina, maka bus rombongan akan diarahkan ke Mina. Setelah mabit semalam, baru keesokan harinya, tanggal 9 Dzulhijjah 1445 H, merapat ke padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.
Sementara jamaah yang tidak melaksanakan ibadah tarwiyah, rombongannya akan langsung diantar ke Arafah. Mereka akan bermalam di tenda-tenda yang sudah disediakan di Arafah berdasarkan maktab dan kloter masing-masing.
Besok, 9 Dzulhijjah 1445 H, adalah puncak dari segala puncak ibadah haji. Semua jamaah, baik yang bermalam di Mina maupun yang bermalam di Arafah akan melaksanakan wukuf bersama-sama, mulai waktu Dzhur hingga menjelang Magrib. Inilah waktu² istimewa yang ditunggu-tunggu.
"Alhajju Arofah," kata Nabi. Haji itu Arafah.
Inilah momen di mana pintu langit dibuka untuk menerima segala doa. Inilah momen spiritualitas para jamaah berada di puncaknya. Terharu. Sedih. Senang. Semua menjadi satu.
Labbaik Allahumma labbaik
Labbaikala syarikalah kalabbaik...
Semoga para jamaah haji mendapat haji yang mabrur dan sahabat lain yang belum berhaji dibukakan jalan untuk melaksanakan ibadah haji berikutnya.(*)